Sebagai seseorang yang suka banget traveling, gue merasa sangat terbantu banget dengan ketersediaan informasi di internet dan aplikasi yang sangat membantu di Smartphone. Untuk booking tiket dan akomodasi, tinggal klik klik klik dan confirmed! Kalo misalnya nyasar, tinggal buka Google Maps. Kalo misalnya bingung ngobrol sama orang yang gabisa Bahasa Inggris, tinggal buka Google Translate. Bingung mau kemana tinggal buka TripAdvisor. Awesome, huh?! Ga kebayang dulu waktu jaman orang tua kita masih muda, mau jalan-jalan pasti ribetnya mintaaaaa ampun.
Nah, inovasi dan kemudahan dalam traveling karena teknologi ini juga mengundang para tech savvy di berbagai belahan dunia untuk berusaha menginovasi dalam traveling dengan teknologi. Gimana caranya? Salah satunya adalah dengan Hackathon!
Ada yang pernah dengar Hackathon? Jadi basically, hackathon itu adalah sebuah kegiatan dimana team-team developer akan men-develop aplikasi/platform/inovasi dalam rentang waktu yang ditentukan dan tema yang juga sudah ditentukan biasanya. Oktober 2016 yang lalu, di Singapore diadakan sebuah hackathon yang namanya Destination Hackathon! Hackathon ini mengundang developers untuk menciptakan aplikasi yang bisa “reinvent” traveling mulai dari cara menjualnya, cara orang membeli kebutuhan untuk travel hingga gimana orang bisa mendapatkan experience yang lebih baik saat traveling. Menarik banget ya? Hal ini tentunya dipahami karena industry traveling memang industry yang sangat menjanjikan. Menurut Sabre Corp yang mengadakan hackathon ini, travel sales per hari itu mencapai USD 300M atau USD 110B per tahun…. WOW!
Destination Hackathon ini diadakan selama 24 jam dan dimenangkan oleh aplikasi bernama “Moments”. Aplikasi ini memberikan fasilitas bagi travel agent untuk membuat rencana traveling yang dipersonalisasi sesuai dengan profile business traveler yang ada di platform ini. Akan ada juga rekomendasi add-on untuk tiket konser dan attraction di tempat business traveler sedang bekerja. Jadi, traveler bisa jalan-jalan sambil bekerja. Pemenang berhak mendapatkan USD10.000 yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini di masa mendatang. Menurut penilaian juri, aplikasi ini berhak memenangkan hackathon ini karena mereka fokus ke target khusus dan punya “niche” sendiri. Selain itu, business traveler juga merupakan pangsa pasar yang menjanjikan karena jumlahnya yang besar dan keterbatasan teknologi dan akses informasi yang sering mereka hadapi karena himpitan waktu.
Sabre Corp sebagai pelaksana menyatakan bahwa Destination Hackathon 2016 di Singapore ini merupakan event pertama mereka di Asia Pacific dan mereka melihat bahwa industry travel di Asia Pacific sangat menjanjikan untuk saat ini dan saat mendatang.
Jadi, untuk kalian yang berminat join acara ini mungkin bisa dimasukkan ke reminder karena katanya sih acara ini akan diadakan setiap tahun!
Tech in Travel 
wah seru juga ya ini 🙂
LikeLike